Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Agama  

KKR di Istora Papua Bangkit: Ribuan Umat Kristiani Bersatu Untuk Pilkada Damai di Papua

banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Ribuan umat Kristiani menghadiri puncak Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Jumat (28/06/2024), yang digelar oleh Polda Papua untuk mendukung Pilkada Damai 2024.

Sebanyak 7.000 umat memadati gedung untuk bernyanyi, berdoa, dan memohon kelancaran dan kedamaian pelaksanaan Pilkada. Acara ini merupakan kerjasama antara Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.

banner 325x300

Hadir dalam KKR Ketua PGGP Papua, MGR Yanuarius Theopilus Matopai You, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, Perwakilan pejabat TNI dari tiga matra, Wakapolda Papua Brigjen TNI Patrige Renwarin dan para PJU Polda Papua, Ketua Bhayangkari Polda Papua, Ny.Eva Fakhiri dan pengurus, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.I.K., M.H Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen, perwakilan MUI, Perwakilan GKI/Sinode, jemaat Tuhan dari setiap gereja yang ada di Kabupaten/Kota Jayapura dan Keerom.

Puncak KKR yang mengusung tema”Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua” merupakan kerjasama Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, S.I.K menekankan pentingnya campur tangan Tuhan dalam menciptakan Pemilukada yang aman dan damai di Tanah Papua. KKR ditutup dengan doa bersama dari perwakilan lima agama dan deklarasi Pilkada Damai.

“Dengan luas wilayah yang sungguh besar, Polri tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu campur tangan Tuhan, oleh karena itu kami mengajak FKUB untuk membuat acara yang menggugah hati masyarakat di Papua melalui kegiatan KKR ini,” kata Irjen Fakhiri.

Ia berharap KKR ini tidak hanya dilakukan saat jelang Pilkada, tetapi seterusnya akan menjadi budaya Polda Papua, dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di tanah Papua. (**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *