Kabupaten Jayapura, Jelajahpapua.com – Beberapa waktu lalu warga di Kampung Pombaim, Distrik Nimboran, dihebohkan dengan adanya temuan paham atau aliran sesat di daerah itu. Aliran sesat yang didirikan seorang warga bernama Frengky Monim ini diketahui melakukan ibadah di malam hari, setelah selesai beribadah mereka melakukan hubungan badan bersama kepada semua yang hadir dalam ibadah tersebut.
FM mengaku sebagai Tuhan kepada para pengikutnya, ketika mereka beribadah di salah satu tempat pondok yang telah dibangunya bersama masyarakat setempat.
Adanya paham atau aliran sesat yang diduga menyimpang dari ajaran agama yang terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat diminta tidak terpancing dan meningkatkan kewaspadaan terhadap aliran sesat, kata<span;> Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, Steven A. Wonmaly saat di wawanacara di ruang kerjanya, Kamis, 15/05/2025.
“Masyarakat tidak terpancing dan melaksanakan aktivitas seperti biasa. Masyarakat harus bijak dan percayakan dalam hal ibadah kepada para pemuka agama serta tetap melakukan peribadatan secara baik sesuai kepercayaan. Masyarakat tidak terpancing dengan ajaran ibadah menyimpang yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial,” ujarnya.
Steven Wonmaly mengatakan kita tidak tahu motifnya seperti apa terkait kejadian tersebut dan dari sisi agama atau negara akan mengambil langkah-langkah tegas terkait paham atau aliran sesat yang beredar di media sosial.
Pihaknya sangat memerlukan klarifikasi yang benar, artinya kita harus mendengar dari para pihak, supaya tidak ada image atau kesimpang siuran.
Saat ini, tegas Steven Wonmaly pihak kepolisian sudah turun tangan menindaklanjuti laporan masyarakat yang viral di media sosial.
Untuk diketahui video yang menunjukkan seorang pria mengaku sebagai Tuhan viral di media sosial yang terjadi di Genyem, Distrik Nimboran. Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, dengan rambut gondrong dan kumis panjang.
Dalam video itu memperlihatkan pria tersebut duduk di dalam sebuah ruangan rumah dengan unggahan di Facebook pada Kamis 8 Mei 2025. Dalam narasi yang menyertai video, pria yang diduga bernama Ayah Frengki Monim itu mengaku sebagai Tuhan. Ia memiliki seorang pengikut bernama Yunus Sem. Aksi mereka menghebohkan warga, karena memiliki ritual ibadah yang dianggap menyimpang. (atm)
