Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Tokoh Pemuda Tabi, Aris Kreuta sangat menyayangkan rentetan kebakaran yang terjadi selama 3 bulan berturut turut di Kantor Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kebakaran pertama terjadi pada 17 Agustsu ada 4 kantor, lalu Kantor Kemenag pada 1 September, dan pada 29 Oktober 2023 kebakaran kembali di Gedung D, yang menghanguskan 6 kantor dinas, hal itu di sampaikan Aris Kreuta saat Jumpa Pers di Sentani, Rabu (01/11/2023).
Kebakaran yang terjadi, pasti menggangu pelayanan kepada masyarakat, sehingga menjadi perhatian yang serius.
” Baginya PJ Triwarno sudah bekerja bagus dalam melakukan tugasnya, namun kekurangnnya tidak merangkul masyarakat dan hanya mendengar kelompok kelompok tertentu, agar roda pemerintahan dikabupaten jayapura dapat berjalan,”jelasnya.
Kabakaran yang terjadi ini diharapkan PJ Triwarno mengambil langkah cepat, seperti pemasangan CCTV, masing masing OPD melakukan penjagaan.
Menyikapi kejadian yang terjadi di kabupaten jayapura, Aris minta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengganti PJ Triwaro dengan yang baru.
Ia juga mengungkapkan, sejak PJ Bupati dilantik banyak isu isu liar yang mampu menghilangkan wibawa pemerintah.
Kita harus pahami pemerintah punya mekanisme dalam bekerja, namun hal ini tidak ada di pemkab jayapura.
Agar hal ini tidak terus terjadi, yang berdampak pada suksesnya pilkada pada 2024, maka PJ Bupati Triwarno di ganti dengan yang Baru,” harapnya.
Ditempat yang sama, Pemuda Grimenawa Martinus Kusay menjelaskan peristiwa yang terjadi di kepemimpinan PJ Bupati Triwarno dinilai tidak berhasil dalam memimpin kabupatem jayapura.
Buktinya tidak ada upaya pencegahan agar tidak terjadi kembali kebakaran, buktinya tetap saja terjadi.
Tidak hanya itu, kedepan, kata Martinus pemerintah hanya memikirkan untuk membangun kembali gedung-gedung yang terbakar, dan tidak mengurus rakyat.” Kapan urus masyarakat jika uang hanya dihabiskan untuk membangun gedung yang terbakar, itu pasti akan berdampak pada masyarakat” tegasnya.
Harus di lakukan evaluasi dari pemerintah pusat.
“Saya minta jangan ada kepentingan pemerintah pusat (Kemendagri) lalu di tempatkan di pemkab jayapura, pada akhirnya mengorbankan masyarakat.
Ia mengungkapkan kehadiran PJ Bupati, sukseskan pilkada 2024. Dengan peristiwa yang terjadi, otomatis akan menggangu suksesnya pilkada 2024 mendatang,”ungkapnya.
Sebelumnya PJ Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyesalkan kejadian kebakaran yang kerap terjadi dan akan melakukan evaluasi terhadap model penjagaan yg selama ini dilakukan di Gunung Merah, terutama di pada jam-jam tidak ada aktifitas kantor.
Bagi yg tidak berkepentingan jangan ada yg berada di lingkungan kantor kecuali petugas jaga, selanjutnya saya mengharapkan semua OPD mengatur pengamanan kantornya masing-masing secara mandiri tanpa tergantung kepada penjagaan yg sudah ada, supaya diusut tuntas sebab-sebab kebakaran dan pelakunya supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” ungkap Triwarno,”tandasnya. (Redaksi)