Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Kabupaten Jayapura, sebagai Kabupaten Tertua, tetapi pemalangan gedung sekolah masih terus terjadi sampai detik ini.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, saat di konfirmasih oleh wartawan mengatakan pemalangan ini sangat menghambat pendidikan anak anak kita, dimana saat mau ujian baru dipalang sekolahnya, itu sangat menghambat, hal tersebut di sampaikan PJ Triwarno, Rabu, (31/05/2023) di Sentani.
Pemalangan (gedung sekolah) ini tentu menjadi sangat memprihatinkan bagi kita semua, termasuk dirinya sebagai penjabat kepala daerah,” ujarnya.
Terkait persoalan ini, PJ Triwarno minta agar semua komponen bisa lebih kompromi dan berjuang bersama-sama untuk mengubah cara berpikir masyarakat agar tidak melakukan aksi pemalangan terhadap fasilitas pendidikan di Kabupaten Jayapura.
“Cara baik kita akan lakukan, apabila tidak ada kompromi, saya pun tidak ada kompromi dan saya tegas terhadap hal itu,” tuturnya.
PJ Bupati harapkan adanya niat baik untuk berbicara kepada pihak pemerintah. Harusnya ada kompromi lah dan tidak ada yang main-main palang begitu, apalagi sekolah.
Untuk hal ini saya tegas, tidak bisa di adu-adu seperti cara itu. Jika tidak ada kompromi, saya pun tidak ada kompromi, ya harus ditindak oleh aparat kepolisian yang melakukan pemalangan,” tegasnya.
Dirinya meminta kepada pihak keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap fasilitas pendidikan yang dipalang.
“Silahkan pihak keamanan, saya minta untuk ambil tindakan. Karena ini fasilitas sekolah yang digunakan oleh anak-anak kita menempuh pendidikan atau belajar,” pinta mantan Pjs Bupati Asmat ini.
Untuk menyikapi persoalan ini, Triwarno menyebutkan, pihaknya tidak akan kompromi terhadap aksi-aksi pemalangan sekolah tersebut,”Pungkasnya. (Imel)