Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x90 banner 728x90

Terima Bantuan Kapal Musa Yanggoseray: Terimakasih Pj Bupati Siriwa

Salah satu nelayan yang mendapat bantuan kapal, Musa Yanggoseray dari Kampung Dormena.

banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, Jelajahpapua.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan kepada masyarakat nelayan di wilayah pembangunan II di Kampung Waiya, Distrik Depapre, Selasa 05/11/2024.

Penyerahan bantuan sarana dan prasarana secara simbolis diberikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, disaksikan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Kepala Dinas DKP kabupaten Jayapura, Beberapa Kepala OPD, Sekretaris Distrik, Kepolisian dan para nelayan.

banner 325x300

Salah satu nelayan yang mendapat bantuan kapal, Musa Yanggoseray dari Kampung Dormena menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan yang sudah memberikan dukungan kapal.

” Saya sangat bersyukur karena bisa mendapatkan bantuan kapal untuk mendukung saya menangkap ikan dalam meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.

Untuk bantuan kapal yang diberikan ada beberapa hal yang akan di tambahkan agar sesuai dengan fungsinya, seperti koolboks, alas, dan untuk umpan hidup.

Saat ditanya kendala yang dialami nelayan di khususnya di Distrik Depapre kata Musa Yanggoseray minimnya pemborong sehingga nelayan menjual ikan dengan harga yang sangat murah (jauh dari harga pasaran).

“Jadi pemborong tawarkan harga ikan dengan murah. Kami juga sudah melakukan perbandingan dengan teman teman nelayan di Hamadi mereka bisa menjual ikan dengan harga yang wajar. Berbeda dengan kami disini harga jualnya sangat jauh dibawa harga standar,” jelasnya.

Salah satu contoh, ikan ekor kuning dihamadi nelayan jual Rp 160.000 ribu, tetapi kami disini hanya dibayar Rp.80.000. Mau tidak mau kami harus terima, karena bingung mau jual kemana, walau harga dibawah pasar yang diberikan pemborong kami terima.

Diakui Musa, untuk pemasarannya belum dikelola baik, sehingga tidak ada harga yang pasti kami terima. Terlebih bila lagi banyak banyaknya ikan kami jual borongan saja dan harganya murah, belum lagi kita harus siapkan bensin untuk kapal sehingga yang kita dapatkan tidak sesuai.

“Musa berharap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) segera ada agar nelayan bisa menjual ikan dengan harga yang wajar. Lalu adanya dukungan pemerintah untuk bensin kepada nelayan dengan harga subsidi,” pungkasnya. (Imel)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *