Kabupaten Jayapura,jelajahpapua.com – Adanya Isu Soal Pergantian Pj Bupati Jayapura, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Sihar Lumban Tobing angkat bicara. Sihar melihat hal ini sangat tidak realistis dan heran dengan isu pergantian Penjabat (Pj) Bupati Jayapura yang beredar baik di media sosial (Medsos) berupa grup-grup WhatsApp (WA) terkait adanya Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor: 100.2.1.3-3327 Tahun 2024 tentang penghentian dan pengangkatan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, yakni Semuel Siriwa yang menggantikan Triwarno Purnomo.
“Saya sebagai anggota DPRD merasa heran dengan adanya wacana (isu) pergantian tersebut. Lebih anahnya lagi hal ini sudah beredar di media sosial terkait adanya SK Mendagri tentang pergantian Pj Bupati Jayapura,kata Sihar Tobing saat di wawancara di Sentani, Selasa, 13/08/ 2024.
Menurut Sihar, adanya isu penggantian Pj Bupati Jayapura meminta kepada pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar tidak usah terlalu banyak berspekulasi di Kabupaten Jayapura.
“Yang terjadi di berbagai kalangan masyarakat itu membuat terlalu banyak spekulasi. Ada yang di goreng isunya sampai ke ranah politik, apalagi kita mau menghadapi Pilkada 2024,” jelasnya.
Beredar isu pergantian Pj Bupati Jayapura ini, menurut Sihar Tobing, seharusnya Mendagri juga memberikan penjelasan kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura, alasannya Pj Bupati Jayapura sampai diganti.
Bila kita lihat sisa waktu yang ada inikan tinggal hitung bulan saja, sekitar 3 bulan saja efektifnya pemerintahan ini di masa kepemimpinan Bapak Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
Lalu begini ada isu diganti untuk apa, tujuannya apa. Bila mau diganti dari awal tahunkan bisa, bukan sekarang, situasinya sangat tidak pas.
“Bila terjadi pergantian Pj Bupati Jayapura yang baru tinggal duduk manis saja. Laran semua tahapan sudah berjalan. Ya tinggal persiapkan Pilkada dan tidak lebih dari itu. Lalu kehadiran Pj yang baru apa kerjanya. Sihar Tobing berharap apabila terjadi pergantian Pj yang baru tidak lagi membuat kegaduhan terutama di dalam birokrasi,” sambungnya.
Banyak hal yang harus di perhatikan oleh Mendagri saat PJ Baru dilantik jangan sampai dengan kehadiran Pj Bupati Jayapura itu menambah beban keuangan daerah lagi. Seperti, fasilitas saat tiba di daerah ini, padahal kita sama-sama tahu di Kabupaten Jayapura sekarang ini sangat terbatas sekali soal keuangan, ia menegaskan bahwa ini tidak ada urgensi Pj Bupati Jayapura diganti.
Terlebih sampai sekang kami belum menerima radiogram dari Mendagri. Kepentingannya apa Pj Bupati diganti secara mendadak, kita tau soal isu pergantian Pj Bupati Jayapura ini dari media sosial terkait adanya SK Mendagri tentang pergantian Pj Bupati Jayapura,” pungkasnya. (Redaksi)