Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Masjid Agung Al Aqsha Sentani merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya umat Muslim di Kota Sentani.
Peresmian Masjid Agung Al Aqsha Sentani, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun didampingi Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al Aqsha Sentani Ichdar Tolat, para pengurus, takmir dan panitia pembangunan Masjid Agung Al Aqsha Sentani.
Pada peresmian itu, turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Muhammad Akbar, unsur Forkompimda dan tokoh masyarakat.
Pj Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun dalam sambutannya mengatakan merasa bersyukur serta menyampaikan terima kasih kepada segenap dewan penasehat, penanggung jawab, panitia pembangunan dan para jamaah Masjid Al Aqsha Sentani dan berbagai pihak terkait lainnya, yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, sehingga pembangunan masjid agung ini dapat berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan selesainya pembangunan masjid agung ini akan dilanjuti dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya, sehingga Masjid Al Aqsha Sentani ini dapat dipergunakan dan memberikan manfaat bagi umat Muslim dan warga sekitar, serta umat lainnya,” ujarnya.
Pj Gubernur meminta sesuai dengan namanya, Al Aqsha, ke depan mampu memperkuat cinta kasih antar umat dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah.
Apapun perbedaan yang timbul di kalangan umat Islam, sepanjang bukan menyangkut masalah akidah dan ibadah, tidak boleh menjadikan umat terpecah.
“Dengan mengucapkan Bissmillahirrahmanirrahim, dengan memohon ridha Allah SWT agar memberikan rahmat dan hidayah-Nya, saya meresmikan penggunaan Masjid Al Aqsha Sentani,” ucap Ridwan Rumasukun,”ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Hana S. Hikoyabi mengharapkan Masjid Agung Al Aqsha Sentani ini dapat menjadi pusat pembinaan rohani bagi generasi muda umat muslim, sehingga dapat menjadi pribadi yang sopan dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi.
“Kami berharap generasi muda Muslim terus berkembang dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, serta dapat memupuk rasa persaudaraan antara umat beragama yang ada di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Menurutnya, memupuk jiwa kebangsaan dan pengamalan Pancasila itu sangat perlu sekali dilakukan di berbagai tempat pendidkan dan salah satunya di masjid.
“Paham-paham positif perlu sekali ditanamkan dari dini di tempat-tempat agama, baik umat Muslim maupun umat dari agama lainnya. Sehingga mereka akan tumbuh dan menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan tidak saling membenci satu dengan yang lain,”pungkasnya. (Imel)