Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com-Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura bersama DPR Papua, Bea Cukai Jayapura, Balai Karantina Perikanan Jayapura dan Pihak Maskapai Garuda, melepas ekspor perdana 50 KG komoditas perikanan jenis taripang dan gelembung ikan kakap senilai ratusan juta ke Singapura.
Ekspor tersebut milik Pengusaha Asli Papua bernama Columbus, yang di laksanakan di Bandara Sentani Jayapura,Papua, Rabu (9/8).
Kadis Kelautan Dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, Ir Rudi Saragih mengatakan ini merupakan tindak lanjut pertemuan bisnis dengan investor asal Singapura.
Pihaknya meminta Pengusaha Asli Papua harus membuktikan eskpor tersebut berkelanjutan. pasar internasional juga sangat tertarik dengan Produk Indonesia terutama produk hasil perikanan salah satunya adalah Negara Singapura.
Adapun produk baru yang diminati untuk diekspor ke Singapura adalah Taripang Dan Gelembung Ikan Kakap
“ hasilnya itu yang ada sekarang walapun jumlahnya masih puluhan kilo, tetapi nilainya ini ikan terbaik, sehingga investor mau ambil karena kualitas itu dan ada pernyataan dari Ketua DPR Papua, harus ada selanjutnya dan dia tidak boleh stop harus terus berlanjut “ujarnya
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok menyampaikan ekspor ini milik pengusaha orang asli papua, bapak columbus langsung ke singapura, sebagai instansi pemerintah mendukung dimana papua memiliki banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk bisa eskpor langsung dari daerah papua ,pihaknya membantu proses perijinan bisa selesai di papua.
“yang terkirim hari ini 50 kilogram berbagai jenis taripang asli papua yang di keringkan dan juga gelumbung ikan kakap putih yang dikirim ke singapura walapun jumlah baru sedikit pengusaha kita sudah memiliki komitmen lainya untuk mengirimkan beberapa ratus kilogram minggu depan dan ini bisa menginspirasi pengusaha lainya ini menjadi potensi yang bagus“ucap Adeltus Lolok.
Columbus pun berkisah bahwa menjadi pengusaha teripang dan gelembung ikan membutuhkan perjuangan yang besar. Ia harus melalui perjalanan yang berliku. Namun dengan semangat yang tak pernah padam, Columbus pun berhasil menjadi pengusaha asli Papua yang menembus pasar ekspor di negara berjulukan negeri singa itu.
“Puji Tuhan hari ini semua terbukti karena usaha dan juga campur tangan Tuhan dan dukungan pihak-pihak terkait,” kata Columbus.
Selanjutnya Columbus bersama calon rekan bisnisnya berkeliling sejumlah daerah di Papua untuk melihat potensi alam yang bisa diekspor. Produk perikanan jelas sangat melimpah. Sang partner minta dikirimi produk teripang dan gelembung ikan.
“Kita tahu bahwa glembung ikan merupakan salah satu komoditi mahal karena digunakan dalam industri kesehatan dan kecantikan. Lalu saya mulai menyiapkan komoditi yang akan dikirim sesuai spesifikasi yang ditentukan sesuai dengan permintaan. Demikian juga perijinan yang diperlukan, antara lain health certificate dari Balai Karantina Perikanan dan dokumen CITES dari BKSDA,” ungkapnya.(Imel)