SARMI, Jelajahpapua.com – Pasangan calon bupati Sarmi nomor urut 2 Yanni – Jimmi, disetiap kampanyenya bukan hanya mengkampanyekan untuk pemilihan bupati Sarmi saja, tetapi juga mengkampanyekan pasangan calon Gubernur Papua nomor urut 2 Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen, seperti saat kampanye di pangkalan ojek pasar sentral dan pada pertemuan tatap muka dan dialog di Neidam.
Bukan hanya mengkampanyekan saja tetapi saat simulasi pun dilakukan simulasi pencoblosan calon gubernur dan calon bupati.
Ketua DPD Gerindra Papua yang juga calon Bupati Sarmi Yanni mengatakan, kalau mengkampanyekan pasangan calon Gubernur Papua nomor urut 2 Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen, kita Gerindra itu militan, kualitas kemilitannya sangat teruji itu semua dari disiplin yang ditanamkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya selalu menanamkan kepada kita untuk disiplin, jadi kita tanpa di lihat pun tanpa disuruh pun, dia mengalir tegak lurus dan benar- benar kita laksanakan, diketahui atau tidak diketahui kita jalan,” kata Yanni usai pertemuan tatap muka dan dialog di Neidam, Kamis (10/10).
Mantan anggota DPR Papua empat periode ini mengakui, ia selalu memprioritaskan gubernur setelah presiden, dan menyerukan nomor dua, nomor dua sebagai simbol kemenangan Prabowo.
“Jadi saya menyerukan nomor dua terus gubernur, saya selalu mengutamakan gubernur nomor dua, itu saya katakan berulang kali kepada masyarakat yang mengikuti kampanye,” katanya.
Dengan mengatakan berulang kali itu akan terekam nomor urut dua Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen.
“Pengulangan yang terus menerus adalah kunci untuk mempengaruhi masyarakat, konstituen dan pendukung, nomor dua gubernur, nomor dua bupati,” ungkapnya.
Bukan itu saja, baliho pasangan calon Gubernur Papua nomor urut 2 Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen pun ia pasang hingga ke pelosok, yang desainnya disandingkan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Jadi kita konsisten dan bukan di Sarmi saja, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Rakerda, dan saya memanggil semua Ketua, Sekretaris, dan Bendahara masing-masing DPC di 8 kabupaten/kota untuk wajib hukumnya memenangkan pasangan calon Gubernur Papua nomor urut 2 Mathius Fakhiri – Aryoko Rumaropen,” pungkasnya. **
