Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Diskominfo Bersama MUI Lakukan Pasar Modal Syariah

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay Saat Menabuh Tifa Dibukanya Kegiatan Businesa Matching Literasi Digital Syariah Bersama Galeri Investasi Digital BEI, Diskominfo Kab Jayapura, MUI, di Aula II Kantor Bupati Jayapura, Rabu 05/06/2024.

banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura gandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura, OJK Papua dan BEI Papua dan Philips Sekuritas melaksanakan kegiatan Business Matching literasi keuangan syariah.

Dengan tema” Investasi, Aman  Nyaman dan Halal di Pasar Modal Syariah” berlangsung di aula lantai II kantor bupati Jayapura  Jayapura, Rabu 05/06/2024.

banner 325x300

Acara ini dibuka secara resmi Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay didampingi Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, Kepala BRI Perwakilan Papua Kresna A. Payokwa dan Forkopimda.

Sambutan Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan Literasi digital telah menjadi aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita, terlebih dengan perkembangan yang ada.
Pasar Modal Syariah sesuai dengan prinsip Syariah yaitu larangan terhadap ribah, spekulasi berlebihan, investasi dalam bisnis yang diharamkan dan kegiatan yang tidak jelas menurut ajaran Islam.

Ini adalah prinsip menurut etika dan moral ini bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Dalam konteks Pasar modal syariah sebagai sistem keuangan syariah pasar modal syariah menawarkan investasi yang sesuai dengan nilai nilai agama yang dapat diakses secara transparan.

Delila Giay berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan maksimal peserta dari Ormas Islam, kepemudaan di Kabupaten Jayapura yang dikoordinatori MUI Kabupaten Jayapura bisa melek literasi keuangan syariah sesuai dengan tema yang ada.

Dijelaskan  melalui kegiatan ini organisasi Islam di Kabupaten Jayapura bisa lebih mengenal dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi digital, dengan bijak.

Ditempat sama Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa mengataka, terkait kegiatan ini pihaknya sebelumnya sudah melakukan pertemuan secara internal dengan Diskominfo kabupaten jayapura mewakili Pemkab Jayapura, BEI, dan Philips Sekuritas.
“Dari pertemuan itu, terlaksana kegiatan yang baik ini.
“Kami dari MUI kabupaten Jayapura sangat menyambut baik dan pihaknya juga membuka lebar pada seluruh OPD jika mau kerjasama di bidang lain dan MUI Kabupaten Jayapura juga pihaknya membuka diri.

Diakui,  dalam rangka literasi digital terkait keuangan mungkin selama ini bapak Ibu ada rasa keraguan terkait hukum, bagaimana bertransaksi terkait dengan saham, obligasi, reksadana yang ada di dalamnya keuangan status hukum secara syariah.

MUI pusat sudah melakukan MoU dengan Pasar Modal Indonesia dan MUI Kabupaten Jayapura melanjutkan apa yang sudah di lakukan MUI pusat.
Disini kita mengetahui terkait literasi keuangan syariah sehingga bisa  membuka mata umat Islam untuk berinteraksi dengan digital terutama keuangan yang halal.

Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengungjapkan, kerjasama MUI Kabupaten Jayapura dengan Diskominfo terkait kegiatan ini kebetulan dari MUI pusat sudah MoU dengan BEI untuk literasi syariah.

Sehingga ia menindaklanjuti itu, bahwa Diskominfo juga memberikan edukasi tentang literasi keuangan syariah. Karena saat ini sudah era digitalisasi maka hal seperti ini juga harus diikuti perkembangannya oleh Ormas Islam yang ada Dikabupaten Jayapura.

Tidak hanya MUI, kedepan kegiatan seperi ini juga akan dilakukan dengan Ormas Kristen dalam pengelolaan keuangan yang benar.

“Dari data yang mereka himpun, saat ini sekitar 400 orang yang sudah dilakukan literasi dari pasar modal.

Target kita untuk kabupaten Jayapura 1000 orang, baik itu ASN, ormas-ormas, Pemuda dan masyarakat. Sehingga sekitar 600 orang tahun 2024 kita akan capai,”pungkasnya. (Imel)

banner 325x300