Sentani, jelajahpapua.com – Ketua LSM Papua Bangkit Ir. Hengky Hiskia Jokhu meminta Pemerintah Kabupaten Jayapura proaktif untuk melakukan pemasangan kamera pengawas atau Close Circuit Television (CCTV) di setiap sudut perkantoran maupun di seluruh wilayah lingkungan Pemerintahan Kabupaten Jayapura, termasuk di daerah-daerah rawan lainnya.
Hal ini untuk meningkatkan antisipasi terhadap aksi-aksi kejahatan seperti pencurian maupun aksi vandalisme berupa menggambar bendera Bintang Kejora (BK) yang dilakukan di tembok bagian depan sebelah barat dari kantor pemerintahan itu atau tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura.
Pentingnya keberadan kamera pengawas atau CCTV ini untuk dipasang di seluruh kawasan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura yang ada di Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani.
“Jadi, (CCTV) ini penting demi mengantisipasi sedemikian mungkin terjadinya aksi-aksi vandalisme, aksi kejahatan atau kasus-kasus lain seperti pencurian dan sebagainya yang terjadi dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Jayapura,” imbuhnya.
Hengky Jokhu mengatakan, kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Jayapura saat ini aman-aman saja, namun seiring pertumbuhan penduduk dan perekonomian di Kabupaten Jayapura, bukan tidak mungkin aksi-aksi kejahatan mulai banyak muncul dimasyarakat. Sementara tidak diimbangi dengan pengamanan.
Selain itu, menyikapi terkait munculnya gambar bendera Bintang Kejora (BK) yang dilukis di tembok pagar bagian depan dari Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah yang sempat viral atau heboh di masyarakat Bumi Khenambay Umbay beberapa waktu lalu itu, ia melihat hal ini tidak perlu di besar-besarkan oleh masyarakat dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemerintah.
“Angaplah itu kenakalan remaja. Jadi, pemerintah juga jangan sibuk dengan lukisan atau gambar bendera Bintang Kejora tersebut. Justru itu seperti membesarkan terhadap kelompok-kelompok yang menggambar itu. Angap saja itu lukisan biasa, kenakalan anak remaja yang lakukan dan tidak perlu disikapi menjadi persoalan yang serius,” tuturnya.
Sehingga, HJ pun menyarankan, Pemerintah Kabupaten Jayapura ini memiliki jaringan internet yang bagus, kenapa mereka tidak mau pasang saja CCTV disini agar dengan mudah mereka memantau langsung semua aktifitas, baik ASN maupun masyarakat yang datang kesini.
“Kamera pengawas atau CCTV ini penting dipasang di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Jayapura, apalagi selama ini ada banyak kasus (pencurian) yang terjadi disini. Termasuk aksi pencurian yang terjadi di beberapa OPD dan aksi kejahatan lainnya yang muncul,” ungkapnya
Ketika CCTV terpasang, lanjut Hengky menyampaikan, pasti pemerintah dengan mudah memantau selama 24 jam situasi Kamtibmas diwilayah Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah ini. Termasuk aksi gambar bendera Bintang Kejora itu pasti dengan cepat mengungkap siapa pelakunya, jika CCTV dipasang diareal dalam dan luar Kantor Bupati Jayapura.
“Jika CCTV ini semua terpasang petugas Satpol PP mereka bisa dengan mudah mamantau baik melaui layar monitor atau melalui handphone.Oleh karena itu kenakalan-kenakalan remaja diruang publik seperti itu menjadi pelajaran untuk Pemerintah, lebih waspada dan mengantisipasi dengan banyak memasang CCTV di areal-areal Pemerintah dan juga dijalan-jalan yang ramai aktifitas penduduknya,” sambungnya.
Dengan demikian, Hengky Jokhu menyampaikan, di daerah maju seperti Jakarta, Surabaya, Jawa Barat dan kota-kota diluar, itu mereka sudah menggunakan kamera pengawas atau CCTV ini sebagai alat pengontrol dalam meminimalisir aksi-aksi kejahatan dan itu dipantau oleh pihak kepolisian. Bahkan di Kota Jayapura juga sudah lakukan ini, Kabupaten Jayapura seharusnya lakukan pemasangan kamera pengawas. “Apalagi Kabupaten Jayapura ini pintu masuk bagi semua orang yang datang ke Papua,” pungkasnya. (Redaksi)