JAKARTA, jelajahpapua.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Jayapura diminta tegas dan berani menentukan dalam memilih Panitia Pansel dan Panwas Seleksi MRP Kabupaten Jayapura tidak memiliki faham idiologi Ganda agar selektif dalam pelaksanaan seleksi terhadap Calon Anggota MRP dari Perwakilan Adat dan Perempuan utusan Kabupaten Jayapura, dimana setiap calon harus mempunyai Pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan NKRI. Sehingga ketika terpilih menjadi Anggota MRP maka mereka mampu menerjemahkan Kepetingan Orang Asli Papua dalam Koridor Bingkai NKRI, hal tersebut di sampaikan salah satu Tokoh Intelektual Anak Asli Jayapura Hironimus Taime saat di wawancara melalui via seluler minggu, 26 maret 2023 di Sentani.
Hironimus Taime yang juga sebagai Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Pancamarga meminta dengan tegas kepada KESBANGPOL Kabupaten Jayapura ketika melakukan Perekrutan Panitia Seleksi harus melakukan Screening Pansel maupun calon Peserta berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri untuk memberikan masukan serta penilaian calon Anggota MRP dari Perwakilan Adat dan Perempuan utusan Kabupaten Jayapura, jangan sampai ada Timsel maupun calon peserta yang mempunyai faham ideologi Ganda yang merong-rong Keutuhan NKRI di atas Tanah Papua.
Bukan hanya kepada calon peserta Anggota MRP dari Perwakilan Adat dan Perempuan, terlebih kepada Pansel dan Panwas Seleksi MRP Kabupaten Jayapura,”tegasnya.
Hari ini Mayasrakat Resah dengan Kelompok-Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menganggu Kamtimbas Warga Masyarakat Papua di Wilayah-Wilayah Konflik.
Jangan sampai muncul benih-benih Kelompok Separatis Teroris Berdasi lagi di Lembaga Culture Orang Papua.
Kata Hironimus, Pemerintah perlu mengantisipasi jangan sampai ada indikasi kepentingan-kepentingan yang di sisipkan dalam pelaksanaan Seleksi Calon Anggota MRP karena sangat berbahaya di mana bisa melahirkan efek domino yang fatal. Cukup MRP dari Jilid Pertama sampai saat ini belum mencerminkan Prinsip-Prinsip KebhinekaanNya terhadap NKRI.
” Saya kasih contoh, Pernah ada Calon Anggota MRP dari Perwakilan Kab Jayapura, semua tahapan sudah dilalui tetapi akhirnya di batalkan pelantikannya karena dianggap punya pemahaman Idiologi Ganda, tidak hanya itu Publik dibuat geger dengan tindakan tidak terpuji Ketua MRP Papua yang berangkat ke luar negri guna mengkampanyekan Isu Papua Merdeka, kali ini tidak boleh lagi ada cerita Anggota MRP seperti itu.
” Anggota MRP periode kali ini diharapkan adalah Anggota MRP yang benar-benar Merah Putih berpihak kepada kepentingan Papua maupun Nasional, memperjuangkan serta mendukung pembangunan Papua yang sedang di gencarkan oleh Pemerintah Pusat di Jakarta kepada Papua,” harapnya.
“Karena itu, sesuai dengan persyaratan yang ada dalam Huruf (c), (d) dan (h) Pasal 4 di PP 54/2004,” dimana Pasal tersebut mengatur mengenai syarat calon harus setia dan taat kepada Pancasila, memiliki komitmen yang kuat untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Juga mengatur syarat setia dan taat kepada Konstitusi, NKRI dan Pemerintah yang sah. Selain itu, mengatur syarat keteladanan moral dan menjadi panutan masyarakat,”pungkasnya. (Redaksi)