Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com –Menyelesaikan jabatannya sebagai Wakil Bupati Jayapura Periode 2017-2022, Giri Wijayantoro sepertinya tidak ingin menyerahkan kursinya kepada orang lain untuk membantu kabupaten Jayapura.
Dengan tekat dan dukungan penuh, Giri Wijayantoro menunjukkan taringnya dengan mengambil form formulir pendaftar sebagai bakal calon wakil bupati jayapura periode 2024-2029 di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis 02/05/2024.
Kedatangannya ke Sekertariat DPC PDIP Kabupaten Jayapura sangat merakyat, dimana Giri datang dengan naik Sepeda Motor dengan gaya sederhananya.
Saat di wawancara usai menerima form formulir pendaftaran persyaratan bakal calon wakil bupati, Giri Wijayantoro mengatakan dirinya kembali maju pada Pilkada 2024-2029 untuk duduk kembali sebagai wakil bupati jayapura karena ada tugas yang belum diselesaikan pada kepimpinannya yang lalu untuk mencapai masa depan yang baik bagi kabupaten Jayapura di kepemimpinannya yang baru ini.
Majunya Giri sebagai bakal calon wakil bupati sudah mendapatkan restu dari sejumlah partai politik, keluarga, kerabat dan masyarakat untuk kembali duduk di kantor bupati Jayapura.
“Dukungan yang ada sekarang sekitar 10 kursi di DPRD. Tapi kita masih ingin agar dukungan partai itu bertambah hingga lima puluh persen.”Harapnya.
Target kita harus lima puluh persen kursi di DPRD, karena kita ingin pemerintahan yang kuat antara eksekutif dan legislatif dengan tujuan pemerataan pembangunan akan berjalan baik,” jelasnya.
Terkait bakal calon bupati, Giri menyebut saat ini masih menunggu penjaringan yang dilakukan oleh partai pengusung. Ia berharap bakal calon bupati yang diusung memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Kabupaten Jayapura.
Saat ditanya mengapa tidak mendaftar sebagai bakal calon bupati dengan pengalaman yang dimiliki, Giri menegaskan menghormati saudara-saudaranya orang asli Papua (OAP) yang akan maju.
Ia berharap PDIP mengusung dirinya untuk menjadi bakal calon wakil bupati kabupaten Jayapura
“saya berharap PDIP menyatakan sikap sebagai partai pengusung bukan partai pendukung sebagai wakil bupati,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Jayapura, Ismail Mambi, mengaku sampai dengan saat ini terdapat 17 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang mengambil formulir.
Namun sampai tanggal terakhir pendaftaran, secara resmi baru 5 orang bakal calon bupati yang mengembalikan formulir secara resmi.
Walaupun hari ini pendaftaran sudah ditutup, untuk pengembalian formulir berakhir sampai dengan, Sabtu ,04/05/2024,”pungkasnya. (Imel)
