Kabubaten Jayapura, jelajahpapua.com – Tahun 2023 Badan Narkotika Nasional, (BNN) Kabupaten Jayapura sudah melakukan berbagai program diantaranya, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2M) di dalamnya ada bidang pencegahan seperti ketahanan keluarga anti narkoba. Program ini merupakan program Nasional dimana didalamnya BNN kabupaten jayapura melakukan pencanangan kelurahan bersinar. Advokasi ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba dengan melakukan dialog, pemasangan baliho di ruas jalan. Pembentuk bidang pemberdayaan masyarakat, pembentukan penggiat anti narkoba dengan memberikan bimtek.
Melakukan kegiatan Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba. Melalukan kuisoner indeks kota/kabuoaten sebanyak 100 kuisoner responden kepada instansi Pemerintah, Masyarakat, Pendidikan, Pengadilan Negeri, TNI/Polri, hal itu disampaikan Kasubbag Umum BNN Kabupaten Jayapura, Yulius Panggau didampingi para kepala seksi BNN Kabupaten Jayapura pada Press Release, Rabu (13/12/2023).
Tahun 2023 BNN menangani 4 kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja dengan 5 tersangka dengan berat barang bukti ganja 842,11 Gram.
Barang bukti yang dimusnahkan, tergantung barang bukti yang didapat sebab sebagian dimusnahkan sebagian dijadikan alat bukti dipersidangan.
“ Kita baru 1 kali pemusnahan ditahun 2023 dan itu berjumlah 593,84 Gram ,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tahun 2022 lebih tinggi dibanding dengan tahun 2023.
“ Tahun 2022 seberat 1,3 Kg dengan jumlah 4 kasus sedangkan tahun 2023 hanya 593,84 Gram ,” jelasnya.
Sadangkan ganja yang didapatkan pihaknya tidak hanya dari PNG, dirumah, dan ada yang di dalam Lapas jayapura. Setelah informasi kami dapatkan dari masyarakat, ketika kami mau turun ke lapangan sudah hilang ,”
Untuk itulah, BNN Kabupaten Jayapura telah memetakkan tempat yang rawan terhadap penggunaan narkotika jenis ganja seperti di Sentani Kota, Yahim, Harapan, Depapre Kota.
Ia mengajak masyarakat untuk perduli terhadap sekitar untuk melapor ke BNN bila ada anggota keluarga sebagai pengguna narkoba, agar dapat kita tangani,” pungkasnya. (Imel)