Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Hengky Jokhu: Masyarakat Mampu Menterjemahkan Tujuan Baik MDF Maju Gubernur Papua

Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu saat di wawancara di Sentani, Selasa 17/09/2024 malam.

banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, Jelajahpapua.com – Dari segi prestasi, Mathius Derek Fakhiri merupakan jenderal berbintang tiga dengan segudang pengalaman sangat besar sangat memungkinan dalam melakukan perubahan bagi Provinsi Papua.

Dengan prestasi dan track record yang jelas, artinya seorang jenderal berbintang tiga ini memiliki akses yang baik dari berbagai bidang, baik itu akses ke TNI, akses ke Polri maupun akses kepada pemerintah yang bisa memberikan komando dari pusat sampai ke daerah seperti, provinsi hingga ke kabupaten/kota, kata Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu kepada wartawan di Sentani, Selasa 17/09/2024.

banner 325x300

Memiliki kemampuan serta tujuan yang baik, Komjen Pol Mathius Derek Fakhiri mampu membuat masyarakat menyambut cepat dan ikut berpartisipasi dalam percepatan pembangunan di Papua.

“Perlu kita kehatui bersama anggaran yang di kucurkan pemerintah pusat menurutnya terlalu besar di Provinsi Papua dengan populasi penduduk yang jumlahnya sedikit. Namun kenyataannya sebagai masyarakat di Papua kita terlalu banyak mengeluh dan jujur hal itu harus kita akui sebagai masyarakat Papua,” ujarnya.

Masyarakat Papua tidak mampu menterjemahkan segala dukungan yang sudah diberikan pemerintah pusat. Banyak uang yang di berikan, tetapi masyarakat melalukannya dengan berbagai euforia dan berbagai keluhan. “Seperti pepatah Yahudi bilang, orang sakit makan ayam hanya dua kemungkinan, yaitu orangnya sakit dan mau mati minta makan ayam atau ayamnya yang sakit,” terangnya.

Hal itu disampaikan sebagai pandangan bagi masyarakat di Papua. Baginya di Papua, orang yang mengeluh itu hanya dua kemungkinan, kamu tidak mampu menterjemahkan atau pejabatnya yang sangat korup.

Hengky Yokhu menyamapikan pers tentu tahu perjalanan otonomi khusus (Otsus) dengan anggaran yang digelontorkan sangat besar.

“Dana Otsus yang melimpah namun kenyataannya kita masih hidup dalam kemiskinan. Hal ini bisa terjadi karena euforia yang luar biasa, namun faktanya kita tidak mampu berubah. Sangat jelas pemerintah sudah memberikan regulasi dan anggaran melimpah untuk suatu perubahan. Karena tak mampu menterjemahkan, masyarakat di Papua sampai hari ini kemiskinan masih saja merata dan itu harus di perhatikan dengan baik oleh gubernur terkhususnya bupati/walikota,” pungkasnya. (Imel)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *