Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Golkar Papua Tegak Lurus Pada Keputusan DPP, Rekomendasikan Paulus Waterpauw

banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, jelajahpapua.com – DPD Golkar Papua mendukung penuh pasangan Paulus Waterpauw dan Tony Wanggai sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua yang direkomendasikan DPP Golkar untuk bertarung di Pilkada Papua 2024.

Penyerahan rekomendasi DPP Golkar kepada pasangan Paulus Waterpauw-Tony Wanggai berlangsung di kediaman Ketua Umum DPP Golkar Airlanggra Hartarto, Jumat 19 Juli 2024 di Jakarta.

banner 325x300

Wakil Ketua DPD Golkar Papua Leo Siahaan yang dihubungi, Senin (21/07 /2024) membenarkan penyerahan surat rekomendasi tersebut.

“Betul, DPP Golkar sudah nyatakan mendukung pasangan Paulus Waterpauw-Tony Wanggai,’’ jelasnya.

Ditetapkannya rekomendasi tersebut, kata Leo maka DPD Golkar Papua mendukung apa yang sudah diputuskan DPP. ‘’Kami Golkat Papua tegak lurus dengan DPP Pusat,’’ tegasnya.

Penyerahan rekomendasi DPP Golkar kepada Paulus Waterpauw menghempaskan harapan non kader Golkar yang berharap mendapat dukungan partai pemenang ini sebagai kandidat gubernur. Golkar memilih kader terbaiknya.

Paulus Waterpauw adalah kader terbaik Golkar, karena dengan jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat berhasil menjadi partai pemenang Pileg dan memperoleh jatah tujuh kursi dari 35 kursi yang ada di DPR Papua Barat
Partai Golkar Papua menjadi incaran para bakal calon gubernur khususnya yang bukan kader karena tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, Golkar sudah bisa mengusung sendiri calonnya. Persyaratan untuk menjadi calon gubernur Papua harus mendapat dukungan 9 kursi di DPR Papua, sementara Golkar merupakan pemenang Pileg Papua pada Februari 2024 lalu dengan meraih 10 kursi.

Lantas, siapa yang akan menjadi pesaing pasangan Paulus Waterpauw-Tony Wanggai di Pilkada Papua 2024? Sampai saat ini belum jelas karena baru Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi, sementara parpol lainnya belum menentukan dukungannya kepada salah satu calon.**

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *