Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata Tahun 2024.
Kegiatan dilakukan dari tanggal 12-14 Juni 2024 di buka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ted Y Mokay, di Sentani, Rabu 12/07/2024.
Ted Y Mokay kepada wartawan mengatakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata sebenarnya setiap tahun kita lakukan.
” Pengelola destinasi wisata setelah dilakukan pelatihan bisa mengelola dengan baik.
Mampu memberikan rasa aman kepada pengunjung dari orang yang tidak bertanggung jawab dan memberikan rasa aman dengan ketersediaan fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, kamar ganti dan kebersihan,” ujarnya.
Ted Mokay juga meminta kepada pengelola destinasi wisata dapat mengembangkan usahanya dengan memberi daya tarik tersendiri kepada para wisata yang berkunjung.
“Pada pelatihan pengelolaan destinasi wisata, pengelola wisata tidak hanya diberikan materi, tetap pengelola wisata akan diajak kelapangan untuk memberikan pemahaman yang benar, serta memiliki kesadaran untuk memberikan PAD kepada Pemkab Jayapura,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Destinasi Wisata, Klinton Suebu menyampaiakan kegiatan pengelolaan destinasi wisata 2024 bersumber dari dana Otsus pada pengelolaan pariwisata serta difokuskan ada peningkatan PAD kabupaten jayapura.
Pengelola wisata dapat kelola wisata dengan baik dan memiliki kesadaran memberikan PAD kepada pemerintah baik dari parkiran, pondok pondok, Home Stay dan Gasebo yang sudah di bangunkan pemerintah kepada pengelola wisata.
“Selama ini pemerintah mendukung pariwisata dengan membantu fasilitas penunjang pariwisata. Namun tidak ada fit back setoran retribusinya dalam hal PAD kabupaten Jayapura,”jelasnya.
Lanjut Klinton, pada pelatihan ini juga kita melakukan sosialisasi agar pengelola wisata memiliki kesadaran dalam hal restribusi.
Untuk peserta pengelola wisata yang hadir sebanyak 40 orang.
Klinton berharap kepada peserta pengelola wisata dapat komitmen menyetorkan retribusi kepada pemerintah kabupaten Jayapura untuk meningkatkan PAD,” pungkasnya. (Imel)