Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menanggapi langsung adanya ancaman yang dilakukan Panglima TPNPB Kodap III Ndugama, Derakma, Brigjen Egianus Kogoya terhadap Penjabat Bupati Nduga Edison Nggwijangge, serta meminta Pemerintah Kabupaten Nduga tidak melakukan aktivitas menggunakan pesawat jenis apapun di wilayah Tanah Adat Suku Nduga.
Pangdam mengatakan, ancaman tersebut hanya disampaikan lewat media. Bahkan ancaman Egianus disampaikan melalui Jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom, yang diberikan melalui siaran persnya untuk diberikan kepada media lalu disiarkan.
“Penyampaian itu disampaikan hanya di media dan kami belum mendengar,” tegasnya saat diwawancara usai melaksanakan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Rugby Lanud Silas Papare, Kabupaten Jayapura, Kamis (5/10/2023).
Baginya, ancaman yang disampaikan ke media tentunya harus dikroscek lagi kebenarannya. Namun yang jelas, TNI tetap selalu mengantisipasi hal-hal keamanan sekecil apapun di Tanah Papua. TNI tidak pernah lengah dalam bertugas untuk melindungi masyarakat, pejabat pemerintah di Tanah Papua dengan kekuatan penuhnya, sehingga jika belum ada informasi langsung ancaman yang diberikan tersebut kepada TNI ini menjadi perhatian TNI.
Dari rilis yang beredar di media, Egianus Kogoya meminta Penjabat Bupati Nduga dan rombongan pemerintah tidak lagi masuk ke wilayah Nduga dalam upaya membantu pembebasan pilot Susi Air.
Ia mengingatkan, jika pesawat rombongan Pj. Bupati memaksa masuk, pihaknya akan menembak dan membakar pesawat dan menyandera pilot.
Egianus juga sudah perintahkan 13 batalion dan 3 Kowip Kodap III Ndugama-Derakma siap melawan, Bahkan siapa pun yang berusaha masuk ke Nduga, Egianus Kogoya mengaku pasukannya siap menembak mereka.(Imel)