Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Berita  

Dilantik Jadi Ketua MUI Kabupaten Jayapura, Ini yang Akan Dilakukan Pengurus Baru

Ketua MUI Provinsi Papua, KH Syaiful Islam Al Payage Saat Melantik Pengurus MUI Kabupaten Jayapura, Kamis (08/09/2023).
banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik, Kamis, (7/09/2023) di Suni Garden Lake Hotel, Hawai Sentani. Pelantikan dilakukan oleh Ketua MUI Provinsi Papua KH Syaiful Islam Al Payage.

Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa saat di wawancara mengatakan, sinergitas antara ulama dan umara sangat penting dalam upaya mewujudkan umat washathiah. Tidak bisa dipisahkan antara keduanya.
“Adapun program kerja yang dilakukan pengurus MUI Kabupaten Jayapura, pertama membangun sinergitas, kemitraan bersama pemerintah untuk sama-sama menjalin keeratan dan kemitraan.
“Bagaimana umat yang mempunyai banyak persoalan di bawah, baik dari segi keagamaan maupun sosial itu tentu pengurus MUI harus bisa menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan cara bergandengan tangan bersama pemerintah.

banner 325x300

Mustofa menyampaikan, pengurus MUI harus siap memberikan pelayanan kepada umat.
Untuk program jangka pendek atau terdekat yang akan dilakukan oleh pengurus MUI Kabupaten Jayapura salah satu target utama, menghidupkan kembali MUI tingkat Distrik, se- Kabupaten Jayapura.

Paling tidak ada 12 distrik yang akan kita Lantik kepengurusannya. Kita lantik mereka yang sudah dikondisikan dari masing-masing tokoh-tokoh agama di distrik-distrik setempat,” bebernya.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Papua, KH. Syaiful Islam Al Payage, menyampaikan MUI adalah organisasi yang universal.
“Untuk kendala yang dihadapi oleh organisasi, pertama perkembangan globalisasi dengan informasi yang cukup luar biasa, sehingga MUI dan seluruh Ormas harus siap untuk menghadapi globalisasi yang kita hadapi seperti sekarang ini. Kedua, masih banyak sekali pemahaman ekstrim yang bertentangan dengan agama, bangsa dan negara,”pungjasnya. (Imel)

banner 325x300