Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Rumah Pengolahan Sagu diaktifkan, ini penjelasan Danrem 172/ PWY Brigjend TNI J.O. Sembiring dan Tokoh Adat

Danrem 172/PWY Brigjend TNI J. O. Sembiring saat di wawancara usai melakukan pertemuan dengan PJ Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si, membahas rencana aktifkan kembali rumah pengolahan sagu, di Kantor Bupati Jayapura, senin 6 januari 2023.

banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, jelajahpapua.com – Danrem 172/PWY Brigjend TNI J. O. Sembiring melakukan pertemuan bersama Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si , di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, senin, 6 Februari 2023.

Kunjungan tersebut membahas pengaktifan kembali Rumah Pengolahan Sagu di Kampung Sereh Tua, Distrik Sentani.

banner 325x300

Kunjungan Danrem 172/PWY disambut baik Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., didampingi Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, M.Kp., dan juga dihadiri Ondofolo Kampung Sereh Yanto Khomlay Eluay, Dinas Perkebunan dan Peternakan  Kabupaten Jayapura, perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih dan juga pihak investor.

Danrem 172/PWY, Brigjend TNI J. O. Sembiring mengatakan pertemuan dengan Pj Bupati Jayapura  bagaimana kita mencoba mengaktifkan kembali Rumah Pengolahan Sagu yang ada di Kampung Sereh Tua Sentani.

“Jadi, ini pertemuan yang baik. Saya pikir semua yang hadir memiliki niat yang sama bagaimana rumah pengolahan sagu itu bisa berjalan. Tantangan pasti ada tetapi bagaimana kita bisa menjadikan rumah pengolahan sagu.

Tak hanya itu, Danrem juga berharap kedepannya ada solusi terkait marketing, karena coast produksi di Papua akan lebih tinggi dibandingkan dengan coast produksi di Pulau Jawa. Hal ini mungkin yang akan kita carikan solusinya, tetapi yang terpenting disini tentunya pihak swasta yang akan kita gandeng,” paparnya.

“Mudah-mudahan ini akan ada yang juga memiliki kesamaan visi dan kita juga memiliki peran, untuk memberdayakan masyarakat di Papua. Teknisnya masih akan kita adakan rapat lanjutan lagi. Semoga dalam waktu dekat ini kami akan dirapatkan kembali,” sambungnya.

Brigjend Sembiring menyampaikan, jika itu tidak terjadi maka pihaknya akan mencari solusi yang lain seperti pengusaha lokal. Sehingga pabrik Sagu atau rumah pengolahan Sagu itu merupakan bagian dari aset Pemda.

“Kita akan tetap mendukung lahan-lahan Sagu yang ada di sekitarnya seperti di Kota Jayapura dan Cycloops untuk dasarnya akan lebih besar di Papua daripada di Jawa,”bebernya.

Ketika ditanya terkait kendala sementara ini, katanya, bagaimana bisa kembali mengoperasionalkan pabrik dan mencari bahan-bahan pokok Sagu. “Tetapi, saya pikir ini sebuah tantangan bagi kita. Kalau kita sudah mulai dan saya pikir ini kita harus dukung bersama, kita kolaborasi dengan semua pihak. Saya yakin ini semua akan berjalan dengan lancar. Personil akan datang bulan ini, dan harapan saya bulan depan sudah bisa. Karena pihak Pemda juga punya aturan untuk anggaran, swasta juga kita butuhkan bagaimana mereka diberi kepercayaan untuk berani berusaha di Papua,” ucapnya.

“Intinya, kami siap dengan semua pihak untuk membangun kembali operasional pabrik Sagu di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura. Karena ini bagian dari pemberdayaan masyarakat di Papua, karena akan berdampak bagi pelaku UMKM yang ada di tanah Papua,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama Ondofolo Yanto Eluay terkait pengolahan rumah sagu ini dapat beroprasi, dengan melibatkan pemkab melalui dinas dinas terkait. Pegolahan rumah sagu harusnya sudah berjalan di tahun 2021 saat sudah di lakukan uji coba.

Untuk Aset Pengolahan rumah sagu ini merupakan aset BNPB pusat yang sampai sekarang belum di berikan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, itu menjadi kendala mengapa Pemkab tidak mengelola p rumah sagu.

Dari pertemuan ini kita bisa meminta Pemerintah Pusat dan Pemkab bisa mengurus dengan cepat untuk aset kepemilikannya agar rumah pengolahan sagu dapat beroprasi. Pertemuan ini sangat baik dimana pihak pihak yang mendukung rumah pengolahan sagu bisa memberika saran dan masukan.

Di tambahkan Ondo Yanto Eluay, Rencana Rumah Pengolahan Sagu ini juga akan di kolaborasikan untuk pengolahan tepung tapioka” tambahnya.(Redaksi)

banner 325x300