SENTANI, Jelajahpapua.com – Dewan Perwakailan Daerah (DPD) Republik Indonesia utusan Provinsi Papua, Senator Papua Carel Simon Suebu melakukan reses keempat tahun anggaran 2025 dengan menanam sejuta pohon di bawah kaki Gunung Cycloop.
Kegitan yang berkolaborasi dengan Green Democracy Institute, mendukung agenda nasional pelestarian lingkungan hidup serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam, dengan mengajak pemerintah daerah. Ada 9 jenis bibit pohon yang di tanam, diantaranya rambutan, bambu, matoa dan lainnya di lokasi eks banjir bandang cycloop, kampung sereh, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 11/10/2025.
Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Carel S Suebu mengatakan, penanaman pohon merupakan program utama senator ketika reses di daerah pemilihan (Dapil). Para dewan harus berpartisipasi bersama masyarakat serta komunitas sosial.
Selain melakukan penanam pohon, pihaknya juga menggelar turnamen domino dan catur mendapat sambutan baik oleh masyarakat.
“Hari ini kami reses, sekaligus turnamen catur dan domino, yang menariknya peserta daftar geratis, dengana syarakat harus tanam pohon, sehingga antusias masyarakat banyak yang terlibat melakukan penanaman pohon, ” ujarnya.
Senator Carel berharap kedepan pemerintah daerah dapat terus menjaga serta melestarikan Gunung Cycloop, juga kepada masyarakat yang bermukim di pinggiran kaki Cycloop.
Ia juga minta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dapat bersinergi dengan Pemprov Papua menjaga sekitar Cycloop dan terus melalukan penanaman pohon.
Kepala Dinas Provinsi Papua Aristoteles Ap mengatakan, cagar alam Cycloop yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura memiliki luas sekitar 31.479 hektar.
Baginya, ancaman kepada Gunung Cycloop terjadi karena kebutuhan penduduk untuk bertahan hidup.
Kegiatan bersama senator Papua itu merupakan sebuah upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah, masyarakat pemerintah, komunitas adat, agama, serta perempuan agar Cycloop tetap lestari.
“Kita punya peduli yang sama menjaga kawasan cagar alam siklop. Kawasan ini adalah ibu bagi kita semua, kalau kita tidak jaga dan pelihara tentunya menjadi ancaman. Kepedulian harus ditumbuhkan dengan menanam pohon,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Yambe Yabdi, ST.MT., menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, sebab kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya kolaborasi yang baik dalam menjaga hutan, baik itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pilar Adat dan masyarakat.
“Kerja kerja ini kita harap dapat terus di lakukan di seluruh indonesia, khusunya kabupaten jayapura dalam menjaga Cycloop,” terangnya.
Yambe Yabdi mengatakan, Bupati Jayapura selalu menegaskan menjaga lingkungan, hutan, menjadi perhatian pemda dalam menjaga ketersediaan air, sehingga seluruh makluk hidup dapat terus manikmati air dari Cycloop. Pemkab Jayapura juga telah melakukan upaya perlindungan cagar alam dengan menanam pohon melalui dinas terkait dengan berbagai kegiatan.
“Kedepan, Pemkab Jayapura mendukung penanaman seperti pohon minyak kayu putih dan pohon buah merah, bambu yang mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat dan yang ditanam dapat mengganti tanaman yang sudah di tebang,” pungkasnya. (At)

















