SENTANI, Jelajahpapua.com – Dibentuk dan dilantiknya Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sambut baik, Ketua LSM Papua Bangkit, Ir. Hengky Hiskia Jokhu. Menurutnya langkah ini menunjukkan adanya kesinambungan kebijakan dalam mendorong pembangunan di Tanah Papua.
Dimasa Presiden SBY ada UP4B, di era Jokowi ada BP3OKP, dan kini di masa Presiden Prabowo muncul Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua. Sepanjang itu memberi manfaat nyata bagi masyarakat papua di enam provinsi, tentu sangat baik.
Hengky menegaskan sejak adanya Otonomi Khusus (Otsus) tujuan utama pemerintah pusat tidak berubah, yaitu mempercepat pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat adat. Namun pelaksanaan di lapangan masih tidak berdampak, sehingga perlu orang yang tepat agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat papua.
Secara aturan sudah sangat jelas, mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, perpres, hingga inpres, semuanya tujuannya pada percepatan pembangunan yang benar benar nyata kepada masyarakat papua.
Dengan susunan anggota dalam Komite Eksekutif yang di percaya pemerintah pusat diharapkan benar-benar figur yang memiliki integritas, komitmen dan pemahaman yang benar tentang Papua.
” Para tokoh yang dipercaya dalam komite benar-benar bekerja dengan hati, transparan, dan fokus sasaran Otusus kepada masyarakat papua. Sebab masyarakat menaruh harapan besar agar lembaga ini tidak sekadar menjadi struktur baru, tapi mampu memberikan perubahan yang nyata dari Otsus tersebut. “ujarnya.
Menurut Hengky, anggota komite dapat meneladani beberapa figur nasional yang dikenal berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik. Diantaranya, Bapak Felix Wanggai dan Ibu Rebeka Haluk yang memiliki rekam jejak baik.
Lalu secara nasional, bisa meneladani,
Dedi Mulyadi yang melihat langsung masyarakatnya. Ridwan Kamil dalam hal percepatan pembangunan masyarakat dan wilayah.
Rocky Gerung, dalam hal berpikir kritis dan beradat. Prof. Mahfud MD, dalam hal integritas dan pemerintahan yang bersih. Mereka menjadi contoh bagaimana membangun manusia dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Hengky berharap, kehadiran Komite Eksekutif Otsus Papua dapat membawa perubahan baru untuk mempercepat kemajuan di Tanah Papua secara menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga Otsus benar benar tepat sasaran. (At)

















