Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Proyek drainase di Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani ramai diperbincangkan beberapa waktu ini, baik itu di grup-grup media sosial seperti WhatsApp, terkait pemberitaan di media online Kabupatem Jayapura, pemenangnya adalah CV. Chianj, hal tersebut di sampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jayapura, Mudiharti, Rabu (12/07/2023).
Mudiharti mengaku telah melakukan proses lelang sesuai aturan, dan verifikasi yang dilakukannya mengacu pada Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP).
“Memgenai paket pekerjaan drainase di Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, kami dari Pokja dan saya sebagai penanggung jawab Pokja mendelegasikan paket pekerjaan itu Pokja 31. Proses ini pengadaan tender secara elektronik. Jadi, kami lakukan prosesnya itu secara elektronik (online),” ujarnya.
Katanya, Pokja meng-upload persyaratan lalu dari penyedia mendownload persyaratan di dalam standar dokumen. Kemudian, ketika jadwal pembukaan penawaran, itu dari Pokja melakukan pembukaan penawaran dan mengevaluasi semua peserta yang memasukkan dokumen penawaran.
Seperti perusahaan dari Fraulin Sokoy, Mudiharti menjelaskan, itu masuk ikut tender terbatas sistem gugur harga terendah dengan menggunakan perusahaan atau CV Bumiye.
“Setelah ikut tender, CV Bumiye itu berada di urutan kelima dari lima calon penyedia yang memasukkan dokumen penawaran.
Secara harga paling tinggi di dalam urutan harga terendah, itu berarti harganya tertinggi. Dan, kemudian untuk urutannya paling bawah,” jelasnya.
“Lanjutnya secara kualifikasi, ada beberapa dokumen yang tidak di upload pada saat meng-upload dokumen penawarannya dari penyedia. Jadi, sekali lagi kami sampaikan bahwa tender ini dilakukan secara elektronik.
Menurutnya, penyedia seharusnya juga tidak melakukan face to face atau datang ke ruangan, terus dia sebagai penyedia juga sudah klarifikasi dengan cara datang sebelum penetapan pemenang. “Di mana, dia juga sudah menanyakan bahwa besok harus di undang. Sehingga saya sampaikan terkait hasil evaluasinya. Yakni, ada beberapa dokumen yang tidak dipenuhi sesuai dengan persyaratan di dalam standar dokumen atau dokumen pemilihan pekerjaan,” tuturnya.
“Itu saja yang bisa kami sampaikan, bahwa kami melakukan evaluasi atas CV Chianj itu memang sudah sesuai dengan prosedur. Karena CV Chianj itu secara kualifikasi atau teknis itu memang memenuhi syarat,” pungkasnya. (Imel)