Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com- Polres Jayapura menanam 1000 bibit pohon dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu, memeperingati HUT Kemerdekaan RI ke -78 tahun 2023, melakukan bakti sosial penanaman pohon yang sudah di lakukan pada 18 Agustus 2023, Penanam pohon hari ini, bertepatan dengan pertemuan Kepala Kepolisian se ASEAN yang di laksankan di Labuhan Bajo selama 4 hari, dengan menanam secara serentak di seluruh Indonesia.
Polres Jayapura bersasama jajaran, TNI, Basarnas, Pemerintah Daerah, Ibu Bhayangkari, BKSDA Papua, Pramuka, Pecinta lingkungan (Hirosi) serta masyarakat ikut terlibat pada bakti sosial ini.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, penenaman bibit pohon di kawasan Cagar Alam Cycloop, berada di belakang Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, Rabu (23/08/2023).
Penanaman 1000 bibit pohon dengan 4 jenis bibit cemara kasuari, trambesi, kayu besi, dan petai. Ada 300 bibit pohon tanam di kawasan cagar alam cycloop, lalu 700 bibit pohon di jajaran Polsek. Kagiatana penanaman bibit pohon bukan kali pertama kami lakukan, melainkan dari awal tahun 2023 kami intens dengan setiap moment, melakukan penanaman bibit pohon,”ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Yulius Palita memberikan apresiasi dan trimakasih kepada Polres Jayapura dan pihak pihak yang selalu ikut terlibat menjaga cagar alam cycloop dengan menanam bebagai jenis pohon.
“Kagiatan yang di lakukan Polres Jayapura terus berlanjut, kedepan BBKSDA menggandeng Polres Jayapura akan melakukan penanaman bambu sebagai batas alami cagar alam cycloop dengan kawasan diluar cagar alam cycloop. Hal yang perlu di pahami bersama, Cycloop sebagai sistem penyangga harus dijaga oleh semua pihak.
Untuk pengawasannya kata Yulius, BBKSDA melakukan patroli, terhadap kawasan yang terdegradasi dalam kawasan, pemulihan ekosistem, rehabilitasi lahan, dan monitoring rutin setiap bulannya kami lakukan,” jelasnya. Saat di tanya masih banyak aktifitas berkebun di kawasan cagar alam cycloop, kata Yulius butuh Effort sangat besar dan kita harus memberikan perhatian khusus untuk hal itu, dan memperhatikan ekonomi mereka.
Upaya bersama yang kita lakukan saat ini, adanya FGD untuk mendapat solusinya, FGD ini bukan hanya sekali, tetapi ada tahapan untuk mendapatkan langkah apa yang harus kita lakukan, agar cagar alam cycloop tetap terjaga dengan baik,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Plres jayapura yang rutin penanaman bibit pohon di kawasan cagar alam cycloop, kegiatan seperti ini di harapkan terus berlanjut , dengan keteribatan berbagai pihak kita sama sama menjaga Cycloop ini,”. (Imel)