Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x90
Berita  

Meski Pelanggan IndiHome setiap tahunnya meningkat, PT Telkom Harus Gandeng Pemkab Jayapura Atasi Pemalangan

Gustaf Griapon bersama Kepala Kantor Telkom Sentani, Marthen Dimara (kanan) dan Tom Rumsewok Manager Kontruksi TelkomAcces (kiri) saat jumpa pers di Media Center Diskominfo, Kantor Bupati Jayapura, senin 06/03/2023.

  • Sentani, jelajahpapua.com – Pertumbuhan pelanggan IndiHome di Kabupaten Jayapura tahun 2022 dengan pelanggan sepuluh ribu, dan di tahun 2023 bulan februari pelanggan meningkat menjadi sepuluh ribu tujuh ratus pelanggan.

Dengan Sekmen Bisnis 559, Pemerintah, TNI/ Polri 106 sekmen, Prime Claster 34 sekmen, Residensial 1091, hal tersebut di sampaikan kepala kantor Telkom Sentani Marthen Dimara saat melakukan Jumpa Pers di ruang Media Center Pemkab Jayapura bersama Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo), senin 06/03/2023.

Marthen Dimara mengatakan pelanggan IndiHome di Kabupaten Jayapura setiap tahun mengalami kenaikan pelanggan IndiHome. Setiap bulannya kata Marthen mengalami kenaikan 300 pelanggan.

Tak sampai di situ, saat ini, PT Telkom Indonesia melakukan pengembangan pembangunan di Wilayah Pembangunan II dan III. Untuk wilayah Pembangunan II meliputi Sentani, Sentani Barat, dan Depapre, kemudian di Distrik Waibu lalu ke Wilayah Pembangunan III mulai dari Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresik, Namblong, Nimboran, dan Nimbokrang.

PT Telkom Indonesia melakukan pemasangan tower  Telkom di Kabupaten Jayapura. Pembangunan tower Distrik Nimbokrang selama satu minggu ini dipalang oleh masyarakat.

Rencana Pembangunan di Wilayah Pembangunan II, pihaknya akan bangun Inner City dan Outer City. Inner City di 2023 menyiapkan 7 list of projects (LOP) atau lokasi rencanaya 170 Optic Distribution Point (ODP) atau sekitar 1.360 pelanggan sampai Juni.

Sementara Outer City direncanakan ke lima distrik diatas sekitar 1.000 side sudah diawali dengan Telkom Acces dan sedang berjalan yaitu pembangunan jaringan kabel viber untuk 8 side.

Namun dalam pembangunanya, terjadi pemalangan yang dilakukan masyarakat setempat,”

“Kondisi sekarang ini kita akan dibantu oleh Pemkab.Jayapura melalui  Diskominfo di wilayah Nimbokrang karena ada pemalangan yang di lakukan masyarakat setempat, agar Pt Telkom Indonesia bisa melanjutkan pekerjaannya”,pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Gustaf Griapon menjelaskan sebelumnya pihak Telkom belum melakukan koordinasi pembangunan tower di Kabupaten Jayapura.

Lebih lanjut kata Gusta, saat ini terjadi kesalah pahaman dan pro kontra di masyarakat berujung pemalangan.

Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Telkom kemudian menyepakati untuk melakukan sosialisasi bersama masyarakat di dewan adat masing-masing.

Setelah adanya pemalangan, akan difasilitasi oleh Pemerintah dewan adat suku  (DAS) Namblong membawahi Distrik Nimbokrang, Nimboran, dan Namblong.

“Tugas distrik ini akan diundang oleh DAS, kami akan lakukan pertemuan, kemudian dilanjutkan lagi di wilayah Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, jadi ada tiga kali pertemuan setelah itu baru ada progres pembangunan.

“Satu side yang di palang, di dekat pertigaan Genyem. Alasannya mereka minta ganti rugi,”ujarnya. Sementara itu, khusus pembangunan tower dari  BAKTI Kominfo pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang  lahannya dipakai adalah tanah hibah.

“Dari pemerintah tanah dihibahkan dari masyarakat, mekanismenya kami berdayaka  anak muda kampung sebagai penjaga tower, dan jualan pulsa,” jelasnya. (Redaksi)