Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x90

banner 728x90

Berita  

Rekomendasi dari Tokoh Adat Diabaikan, Dewan Adat Suku Tepra Tolak Hasil Seleksi Pansel DPR Papua

Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Tepra David Edward Danya didampingi Tokoh masyarakat Tanah Merah-Moy.

Kabupaten Jayapura,Jelajahpapua.com – Hasil seleksi dan penetapan calon anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan atau jalur Otonomi Khusus (Otsus) untuk daerah pengangkatan (Dapeng) II Kabupaten Jayapura yang telah ditetapkan oleh Pansel DPR Papua pada Sabtu, 11 Januari 2025 di tolak cecara tegas oleh Dewan Adat Suku (DAS) Tepra, David Edward Danya saat di wawancara di Sentani, Minggu 12/01/2025.

David Edward Danya mengatakan 6 calon terpilih tidak ada anak Tanah Merah-Moy yang mewakili.

“Kami dari lembaga adat dalam hal ini Dewan Adat Suku (DAS) Tepra merasa kecewa dengan hasil seleksi dan penetapan terhadap calon anggota terpilih dan calon anggota tetap yang telah ditetapkan oleh Pansel DPR Papua,” ujarnya.

Pansel DPR Papua jalur pengangkatan harus memahami mekanisme dengan benar agar mendapatkan hasil yang benar dan adil.
David Edward Danya meminta dengan hormat dan tegas kepada Pansel DPR Papua agar hal ini diperhatikan dengan baik.

“Saya sudah sekian tahun bekerja sebagai ketua dewan adat suku, ini merupakan masyarakat yang telah kita dorong dan sesuai kesepakatan bersama Jadi perwakilan dari Tanah Merah-Moy. Adanya keterwakilan dari setiap wilayah itu harus, sebab mereka inilah yang akan bicara bersama-sama dengan pemerintah,” terangnya.

David Danya minta kepada Pansel DPR Papua jalur pengangkatan untuk menetapkan perwakilan dari masyarakat adat Tanah Merah yang telah didorong oleh pihaknya itu harus diloloskan oleh Pansel DPR Papua.

“Kami berharap agar orang Tanah Merah itu jangan sampai tidak diloloskan, harus ada satu orang Tanah Merah-Moy yang lolos dalam seleksi calon anggota DPR Papua jalur pengangkatan.

Sebagai ketua dewan adat suku hargai apa yang sudah kami tentukan dan kesepakatan kami satu orang untuk lolos dalam seleksi calon anggota DPRK Papua ini.

Perwakilan setiap wilayah itu penting sebab mereka kita dorong untuk bicara tentang masyarakat adat di Kabupaten Jayapura hingga ke distrik dan kampung-kampung, khususnya masyarakat adat suku Tepra demi kemajuan bersama.

David Edward meminta kepada Pemerintah, mewakili anak Tanah Merah-Moy dapat diloloskan dalam penentuan calon DPRK Papua.

“Harus di loloskan mau tidak mau, suka tidak suka dan tidak bisa tidak, satu orang (calon) yang kami dorong. Jangan lihat dari sisi lain, bagi kami di dewan adat suku itu sangat berharap satu orang yang telah didorong itu tetap lolos dalam seleksi calon anggota DPRK Papua,” pungkasnya. (Imel)

Respon (3)

  1. Зеркало Mostbet – ваш ключ к беспрерывной игре. Простая навигация, надежная работа и удобный доступ с любого устройства. Начните побеждать прямо сейчас!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *