Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Kembali lagi kebakaran terjadi di kompleks Perkantoran Bupati Jayapura.
Sebelumnya, ada 4 kantor pemerintahan yang terdapat dalam satu gedung di Kompleks Perkantoran Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, ludes di lalap si jago merah pada Kamis, 17 Agustus 2023 pagi sekitar pukul 06.00 WIT.
Kemudian, pada Jumat, 1 September 2023, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura yang berada di areal Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura, terbakar pada pukul 23.15 WIT.
Terakhir, pada Minggu, (29/10/2023) sekitar pukul 05.00 WIT, enam kantor dinas yang berada dalam satu gedung tepatnya di Gedung D dalam areal Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Kantor Bupati Jayapura, kembali terbakar.
Kebakaran di Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Kantor Bupati Jayapura ini adalah yang ketiga kali dalam 3 bulan terakhir. Enam kantor dinas yang terbakar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtukultura, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Penjabat (PJ) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo meyikapi kebakaran gedung D, sangat menyesalkan kejadian ini dan akan melakukan evaluasi terhadap model penjagaan yang selama ini ada di kompleks perkantoran bupati jayapura, gunung merah sentani.
“Terutama di jam-jam tidak ada aktifitas kantor, pengamanan harus lebih ketat, bagi yang tidak berkepentingan jangan ada yg berada dilingkungan kantor kecuali petugas jaga.
Selanjutnya PJ Triwarno, mengharapkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atur pengamanan disetiap kantornya masing-masing secara mandiri tanpa tergantung kepada penjagaan yang sudah ada.
Ia juga meminta kasus kebakaran ini supaya diusut tuntas, sebab kebakaran dan pelakunya supaya kejadian ini tidak terulang lagi,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Kata Kapolres peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIT dan kobaran api pertama kali terlihat dari lantai tiga (3).
Dilakukan upaya pemadaman menggunakan water cannon dan juga ada bantuan dari mobil Damkar, serta didukung dengan mobil-mobil tanki yang suplai air,” ujarnya. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIT dan api pertama kali terlihat dari lantai tiga 3
Semua bangunan habis terbakar. Hari ini kita yang piket malam itu ada 30 orang personil yang merespon peristiwa kebakaran itu. Memang kita awalnya kendala di suplai air, yang agak terhambat.
Saat ini kita lagi tunggu labfor, mungkin tunggu api padam dulu baru kita bisa lihat,” ungkapnya.
Kebakaran itu belum diketahui penyebab pastinya, sebelum peristiwa kebakaran di gedung D, juga sempat terjadi bunyi ledakan di gedung A. “Setelah di respon, kita langsung padamkan api nya. Jadi, sekarang kita lakukan koordinasi dengan Polda Papua, untuk minta backup tim labfor dan investigasinya langsung dari Polda Papua,” tandasnya. (Imel)