Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com- Adanya sindiran yang terdengar dari oknum yang tidak mendukung Festival Baku Timba. Menilai minimnya keterlibatan UMKM Orang Asli Papua yang berlangsung selama 10 hari di lapangan apel kantor bupati jayapura.
Sekretaris Daerah Hana S Hikoyabi pertegas dan perjelas, baku timba yang sementara berlangsung saat ini terbuka untuk umum, tidak ada batasan harus kelompok tertentu.
Dari data yang diperolehnya UMKM milik OAP lebih dari 10.” Kehadiran UMKM non OAP untuk memicu agar UMKM OAP terpacu untuk lebih maju dan mamou bersaing”ajaknya.
Ia berharap kepada pelaku usaha khususnya OAP untuk terlihat langsung karena pemerintah sudah membuka peluang,” datang, lihat dan buktikan, dan kami kamu terlibat.
Jangan hanya bicara. Kita buka peluang, ini pasar, ayo mari kita mulai supaya bertumbuh.”tegasnya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam ajang festival baku timba, ada UMKM yang memperoleh 50 juta sehari bahkan lebih.” Hal ini untuk membakar semangat bagi pelaku usaha khususnya kuliner di Kabupaten Jayapura. Kita hanya ditempat, uang datang kepada kita,”jelasnya.
Baku Timba Session Kemerdekaan yang digagas pemerintah Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Octow Entertainment berlangsung dari tanggal 25 Agustus sampai dengan 03 September 2023 di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah. Kegiatan ini dibuka mulai Jam 12.00-22.30 malam,”ungkapnya. (Imel)