Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x90 banner 728x90

Harapan Penjabat Bupati Jayapura pasar murah bantu warga, tapi masyarakat kecewa dengan daftar harga tidak sesuai

Daftar harga barang  pokok dan komoditi pangan di pasar murah kabupaten jayapura.

banner 120x600
banner 468x60

Sentani, jelajahpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura melaksanakan kegiatan Pasar murah menjelang hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idulfitri 1 Syawal  1444 H tahun 2023, di Lapangan Apel Gunung Merah Sentani, sabtu 18/03/2023.

Sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng, minyak tanah, ikan, sayuran dan kebutuhan pokok lainnya ditawarkan dalam pasar murah ini.

banner 325x300

Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengatakan pasar murah yang dilakukan merupakan langkah konkret pemerintah dalam rangka menekan inflasi di Papua.

“Ini merupakan komitmen bersama gubernur Papua dan bupati kabupaten Jayapura dalam rangka pengendalian inflasi. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.”kata Yohana Wanggai.

Di tempat yang sama, Penjabat Bupati kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengharapkan ketersedian bahan kebutuhan pokok terpenuhi. Selain itu harganya juga terjangkau.

Pasar murah ini, kerjasama antara tim pengendali inflasi Provinsi Papua dan kabupaten Jayapura, Bank Indonesia, distributor, Badan Pangan Nasional,”jelasnya.

Pasar murah yang dilakukan Pemerintah membuat masyarakat kecewa, sebab harga yang beredar di daftar harga dengan harga di lapangan tidak sesuai, Hal tersebut di sampaikan salah satu Ketua RT di Distrik Sentani, Kisman sammana saat di wawancara mengatakan sangat kecewa dengan kegiatan pasar murah yang di lakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura, sebab harga yang di sampaikan  melalui grup WA lebih murah dari harga yang ada di toko dan pasar.

” Tetapi saat kami datang berbelanja sembako di pasar murah yang di lakukan Pemerintah Provinsi Papua bekerjasama dengan Pemkab harganya sama dengan di toko, seperti harga Minyak kita di brosur yang kami terima harga minyak kita Rp12.500, tetapi saat kami membeli di pasar murah harganya sama dengan harga di Toko Rp 14.000.
Sehingga tidak ada bedanya harga di Toko dengan Pasar murah yang di lakukan Pemkab Jayapura dalam <span;>menjelang hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idulfitri 1 Syawal  1444 H tahun 2023,” jelasnya.

Kisman merasa tidak enak hati kepada warganya, terlebih dirinya sebagai ketua RT yang mengajak warganya untuk berbelanja di pasar murah karena harganya di bawa harga Toko, tetapi tidak sesuai dengan brosur yang beredar.

Kisman meminta kepada Pemerintah, kedepan apabila melakukkan kegiatan pasar murah tolong harga yang di brosur sama dengan harga di lapangan. Dirinya sebagai RT sangat malu kepada warganya, karena warga berfikir harga yang di sampaikan RT kepada warga  tidak sesuai dilapangan,”pungkasnya.

Hal yang sama juga di sampaikan salah seorang ibu (Monik) dari kampung bambar yang kecewa dengan pasar murah yang dilakukan hari ini.

Dia rela membawa ke 3 anaknya belanja ke pasar murah yang di laksanakan di Lapangan Apel Gunung Merah Sentani, mengantri  berharap mendapat harga lebih murah dari harga toko, tetapi saat membayar dirinya kaget, karena harganya sama dengan harga di toko.
“Bila sama dengan harga di toko, ngapain melakukan kegiatan pasar murah,” ucapnya.

Monik mengungkapkan saat di pasar murah dirinya baru mengetahui daftar harga yang beredar berubah,” tegasnya. (Redaksi)

banner 325x300