Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x90

banner 728x90

Berita  

Guna Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Sebagai Anak Bangsa, Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara  Terus Dilakukan di Papua

Ratusan Peserta Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara, di Hotel Suni Garden Like Sentani, Rabu (6/09/2023).
banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara  yang diikuti 250 Perangkat Desa di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang berlangsung selama dua hari, mendapat apresiasi dari salah satu peserta perangkat Desa Distrik Waibu, Yan Piet Festus Tungkoye.

Yan Tungkoye saat di wawancara menyampaikan trimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan RI Direktorat Jenderal Potensi Pertanahan, Pemerintah Kabupaten Jayapura yang mengundang kami dari perangkat desa.

banner 325x300

“Jadi kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat baik, dan penting guna menumbuhkan jiwa nasionalisme sebagai anak bangsa. Hari ini kita tidak bisa menampik, masyarakat yang ada di kampung juga bagian dari tanggung jawab negara yang perlu diperhatikan dan kami juga sebagai perangkat desa turut bertanggung jawab menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hal ini di sampaikan Yan saat di wawancara usai penutupan Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara,  di Hotel Suni Garden Like Sentani, Rabu (6/09/2023).

Kegiatan ini, tidak selesai sampai disini saja, sebagai perangkat desa, berharap kedepan kegiatan serupa dapat dilakukan, dengan tujuan jiwa nasionalisme benar-benar dimiliki anak bangsa dari setiap daerah, baik itu tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, bahkan tingkat desa.

Untuk materi yang disampaikan narasumber, Yan Tungkoye menyatakan ada  hal penting yang didapat, pertama, bagiaman kami sebagai perangkat desa dapat menempatkan diri, serta mampu mempertahankan, karena musuh kita sekarang bukan dengan alat alat perang, tetapi juga dari budaya, idealisme yang keliru.

Kedua, sebagai perangkat desa bertanggung jawab memerangi bahaya Narkoba yang sudah masuk di desa, dan peredaran Narkoba ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga sangat berperang penting.

Ketiga, sebagai perangkat desa kami mendapat pengetahuan tentang perkembangan politik yang ada, lalu pemahaman tentang Undang-Undang Otonomi Khusu (Otsus), dimana ada proteksi terhadap orang asli papua (OAP).

Yan Tungkoye, berpesan proteksi sebagai orang asli papua jangan terlena, melainkan memacu diri dalam hal kualitas. TIDAK HANYA BERTERIAK KAMI ORANG ASLI PAPUA, tetapi kami juga harus menunjukkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yangmerupakan bagian dari Negara ini”ungkapnya. (Imel)

banner 325x300