Portal Berita Terkini Seputar Papua dan Nasional. Berita terbaru seputar Berita Nasional, Pemerintah Daerah, Dewan, Olahraga, Politik, Hukum dll
RedaksiIndeks
banner 728x250
1 / 3
2 / 3
3/ 3

Berita  

Ada Dendam Pribadi: Wartawan Ari Bagus Purnomo Buat Berita Bohong Jatuhkan Wartawan

Pengelola Pasar Malam, Nyong Modouw saat klarifikasi berita bohong yang dimuat wartawan Ari Bagus Purnomo, Rabu 10/07/2024.

banner 120x600
banner 468x60

Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Adanya berita di media online di para-paratv.id yang ditulis oleh Ari Bagus Purnomo menyatakan wartawan Sentani ada dugaan menerima bantuan langsung tunai (BLT) atau ‘jatah preman’ dari bandar judi yang ada di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Oknum wartawan di Kota Sentani ini tidak hanya menerima BLT dari bandar judi togel saja, tetapi juga menerima BLT atau ‘jatah preman’ dengan cara meminta langsung kepada Pengusaha atau Pengelola Pasar Malam itu berita bohong.

banner 325x300

Terlebih dalam beritanya Ari mengungkapkan bahwa ada 5 orang yang sering dia berikan BLT. Kelima oknum wartawan itu berinisial I, Y, N, I dan R, hal itu disampaikan pengelola pasar malam Doyo Baru NY saat memberikan klarifikasi di Sentani, Rabu 10/07/2024.

Dengan berita bohong yang di tulis wartawan Ari Pengelola Pasar Malam Nyong Modouw membantah dengan tegas bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan terkait dugaan memberikan BLT atau ‘jatah preman’ kepada para oknum wartawan.

Tidak hanya itu, Nyong juga menduga pemberitaan di media online lokal tersebut diduga tanpa didasari dengan adanya bukti-bukti yang kuat.

“Saat saya baca beritanya, itu berita mengarang karena tidak ada wawancara. Nyong juga meminta dengan tegas kepada pihak manajemen (media online) para-paratv.id, dikeluarkan yang bersangkutan atas nama Arie (Bagus Poernomo).

Sebab adanya berita ini mengadu domba saya dengan rekan-rekan wartawan yang lain. Terlebih soal dipasar malam itu tidak ada kaitannya dengan 303 (judi).

Nyong sangat menyayangkan kepada penulis berita (wartawan di para-paratv.id) yang telah mengeluarkan berita dengan mengaitkan antara kegiatan pasar malam dengan judi, apalagi sampai mengeluarkan pernyataan soal adanya oknum wartawan yang datang meminta dirinya memberikan ‘jatah preman.

“Dengan berita yang beredar dan sudah di konsumsi masyarakat telah menciderai nama wartawan dengan menulis berita yang mengada-ada,” ujarnya.

Ia juga menegaskan tidak pernah menyampaikan atau mengeluarkan statemen soal memberikan ongkos kepada para oknum wartawan tersebut.

Dari berita yang ada, saya komunikasih dengan Ari, dan ada pernyataan tujuan berita dengan sasaran oknum wartawan yang sudah menciderai profesi wartawan.

“Jadi saya tidak pernah sampaikan itu kepada si pembuat berita, apalagi untuk nominal satu (1) juta rupiah dan memberikan ongkos itu saya tidak pernah sampaikan hal tersebut.
Saya hanya bicara teman-teman saya ada yang wartawan dan biasa datang ke lokasi pasar malam bersama keluarga untuk bermain wahana yang ada di pasar malam, bukan kinata jatah preman,” tegasnya.

Nyong berani bertanggung jawab dengan kata-katanya dan berita yang ditulis adalah pembohongan publik. Saya akan menuntut, dan kalau perlu dari manajemen para-paratv.id keluarkan Ari sebagai wartawannya. Karena ini telah merusak dengan adanya berita yang mengada-ada itu,” ungkapnya.

“Saya dengan keras membantah tidak pernah memberikan sejumlah uang kepada teman-teman wartawan di dalam kegiatan pasar malam tersebut,” pungkasnya. (**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *