Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Melakukan Kegiatan Pelatihan Managemen Pengelolaan Koperasi bagi pengurus koperasi di wilayh pembangunan 1 dan 2 Kabupaten Jayapura.
Penjabat (PJ) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo yang di wakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan seluruh pelaku usaha di dunia termasuk Indonesia mengalami gangguan karena Pandemi Covid 19 yang terjadi sekitar 2 tahun ini. Yang berdampak pada perkembangan pelaku koperasi, diantaranya berkurangnya permodalan, banyaknya karyawan yang di rumahkan yang berdampak pada pengurangan, berkueangnya pendapatan pada anggota Koperasi itu sendiri, hal tersebut di sampaikan Delila Giay saat di wawancara, di Hotel Horex Sentani, Senin (05/06/2023).
Sesuai dengan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI, pada tahun 2021 yang berdampak akibat Covid 19 di dominasi faktor eksternal seperti, Koperasi usaha simpan pinjam 41%, koperasi konsumen 40%, Koperasi Produsen 10%.Sedangkan untuk faktor internal seperti, lapangan usaha koperasi sulit mendapatkan kelayakan usaha, modal sendiri yang kecil.
Kegiatan pelatihan managemen pengelolaan koperasi bagi pengurus Koperasi di wilayah pembangunan 1 dan 2 Kabupaten Jayapura yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM membangkitkan kembali semua pengurus Koperasi memiliki semangat, motovasi di setiap Koperasi yang ada.
“Tidak hanya itu Delila juga berharap bukan hanya di wilayah pembangunan 1 dan 2, tetapi juga di wilayah pembangunan 3 dan 4. Agar Koperasi ini dapat berjalan, bersaing secara sehat dalam menjalankan Koperasinya, terlebih kepada Koperasi yang sudah tidak aktif, harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto mengatakan kegiatan pslatihan ini dilakukan selama 4 hari dari tanggal 5-8 Juni 2023, untuk peserta koperasi yang mengikuti pelatihan sebanyak 50 orang.
“Untuk kendala yang dialamai Koperasi dan UMKM bukan hanya di kabupaten Jayapura, tetapi terjadi secara nasional, banyak koperasi yang tidak menjalankan herarki.
” Kata Hariyanto dari Dinas Koperasi dan UMKM setiap tahun melakukan pelatihan managemen pengelolaan koperasi bagi pengurus Koperasi. Untuk kendala yang dihadapi, kata Hariyanto dari Dinas juga terbatas karena wilayah yang begitu luas dan jauh, petugas dilapangan kurang, terlebih di wilayah pembangunan 3 dan 4.
Dengan harapan para pelaku usaha mendapat wawasan, mampu mengelola keuangan di setiap koperasi masing masing, sehingga ada gairah untuk koperasi bangkit lagi, yang jelas dari Dinas Koperasi dan UMKM sudah mendukung dengan berbagai kegiatan melalui pelatihan, agar pelaku usaha dapat berkembang, Pungkasnya. (Imel)