Kabupaten Jayapura, jelajahpapua.com – Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Kabupaten Jayapura rayakan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI)Ke-115 tahun 2023 dengan kegiatan donor darah yang di laksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sabtu (20/05/2023). Sesuai tema perayaan (HBDI) tahun 2023 ini, Dokter Indonesia Untuk Rakyat Indonesia.
Penjabat (PJ) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan kegiatan yang dilakukan IDI Kabupaten Jayapura diawali dengan donor darah.
Kegiatan donor darah sangat penting, sesuai dengan slogannya Setetes Darah Kita Nyawa Bagi Sesama.
PJ Triwarno menyampaikan kegiatan donor darah berpartisipasi untuk kemanusiaan, karena banyak saudara kita yang membutuhkan kantong darah.
“PJ Triwarno menjalaskan sesuai dengan namanya Bakti, berarti ya berbakti dengan orientasinya. Dengan HBDI ini, IDI Kabupaten Jayapura memiliki kembali komitmen dalam melayani masyarakat, dengan setulus hati, sepenuh hati, sehingga IDI sebagai organisasi profesi, sebagai mitra Pemerintah yang mendukung pembangunan dalam bidang kesehatan.
“Tak hanya itu, kami Pemerintah Kabupaten Jayapura memperhatikan Dokter, terkait kesejahteraan, jaminan keselamatan dalam bekerja, dengan harapan para Dokter di Kabupaten Jayapura dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, aman, tanpa ada tekanan, serta ancaman, ujarnya.
“PJ Triwarno berhadap di HBDI ke -115 tahun 2023, Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Jayapura, Doter tetap semangat dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat, pungkasnya.
Di tempat yang sama ketua IDI Kabupaten Jayapura dr.Petronela R Risamasu mengatakan rangkaian kegiatan HBDI ini di mulai dengan donor darah pemersatu indonesia (DOPAMIN) yang di rangkaikan dengan beberapa kegiatan yang akan di lalukan, seperti IDI goes to school yang sasarannya pada remaja, melakukan edukasi, seperti menurunkan angka stunting pada anak anak, P3K, perkenalkan profesi dokter kepada anak anak.
“Sebab anak anak punya hak memiliki cita cita menjadi seorang dokter. Untuk itu IDI akan datang kesekolah untuk menjawab mimpi bisa menjadi kenyataan, jelasnya.
Petronela yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Yowari, menjadi tantangan yang dihadapi IDI Kabupaten Jayapura yakni, isu krusial terhadap masalah jaminan kemanan dimana dokter kerap diintimidasi pada saat menjalankan profesi.
“Dokter dalam menjalankan profesi dilindungi oleh undang-undang, serta menjadi introspeksi bagi kami untuk selalu memberikan edukasi bagi masyarakat. Kami juga minta niat baik kami disambut baik oleh masyarakat, baik dari segi kemanan sehingga para dokter dapat bekerja dengan tenang, harapnya.
Petronel menambahkan saat ini anggota IDI Kabupaten Jayapura ada 121 anggota. Adanya 121 dokter di Kabupaten Jauapura Pelayanan kepada masyarakat setiap tempat akan terlayani dengan baik jika memiliki dokter, pungkasnya. (Imel)